Lima Kekuatan Muhammadiyah Dikupas Tuntas Pada Pengajian Guru dan Karyawan Spempat

Nomor satu kekuatan Muhammadiyah itu adalah ikhlas. Orang kalau ibadahnya ikhlas, tambah lama tambah yakin. Mengerjakannya semakin mantap. Semakin rajin. Hal itulah yang disampaikan Muhammad Sholihin, Wakil Ketua PWM Jatim, dalam pengajian guru dan karyawan SMP Muhammadiyah 4 Surabaya, Ahad (28/7)

“tambah suwe tambah yakin, tambah suwe tambah rajin,” jelasnya.

Selain itu, Sholihin juga menjelaskan singkat tentang konsep akhlaq yang merupakan kekuatan kedua Muhammadiyah. Menurutnya, akhlak paling tinggi dan paling baik itu ketika kita dapat menjaga perasaan orang lain.

“Makanya hati-hati ketika memperlakukan orang lain. Orang yang teraniaya itu doanya dikabulkan,” katanya

Selain itu, militansi juga menonjol dalam orang-orang Muhammadiyah. Inilah kekuatan Muhammadiyah yang ketiga. Orang militan selalu berkeyakinan dalam bekerja dan beribadah.

“Ia yakin bahwa pekerjaan dan ibadahnya akan dibalas oleh Allah Swt. Sejahtera.” tambahnya

Menurutnya, militansi dalam organisasi seperti nyawa. Jika dalam organisasi banyak yang kadernya militan, maka organisasi itu akan bertahan lama. Di Muhammadiyah juga, meskipun orangnya sedikit namun militansi orang-orang yang berjihad ibaratnya ruh.

Selanjutnya, kekuatan Muhammadiyah, yaitu sistemnya. Di dalamnya ada yang namanya kolektif kolegial. Organisasi sebagai alat. Tidak ada untuk kepentingan pribadi atau kelompok.

“Organisasi yang baik itu adalah organisasi yang mudah untuk dikontrol, dan melalui pendeketan kolektivitas atau kebersamaan,” jelasnya.

Selanjutnya, Sholihin juga menjelaskan tentang kiprah dakwah. Menurutnya, kiprah dakwah juga menjadi kekuatan Muhammadiyah.

Dalam penjelasannya, Sholihin mengingatkan bahwa seringkali orang lupa tentang apa itu Muhammadiyah. Padahal sudah jelas Muhammadiyah merupakan gerakan Islam dakwah amar marif nahi munkar berdasarkan Alquran dan Sunnah untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Maka menurutnya semua guru dan karyawan harus berniat untuk dakwah

“Siapa yang menolong agama Allah maka Allah akan memudahkannya,” jelasnya

Selanjutnya, kekuatan Muhammadiyah adalah kiprah amal usahanya. Amal usaha sejatinya mempunyai empat fungsi, yaitu mempercepat dakwah Muhammadiyah, menyiapkan kader-kader persyarikatan, sebagai lahan ibadah dan berjuang, dan mempercepat tercapainya tujuan Muhammadiyah.

“Empat hal ini harus ada dalam sekolah kita,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *