Surabaya – Suasana hari ketiga Festival Gaharu Changemakers Award 2024 dipenuhi dengan antusiasme peserta dan pengunjung. Salah satu yang menarik perhatian adalah presentasi program ANAK ABAH yang disampaikan oleh Syawalia Zahra, siswi kelas 9. Dengan penuh semangat, ia menjelaskan ide kreatif ini kepada pengunjung yang memadati stand Pasar Ide, Sabtu (28/12)
“Program ini kami inisiasi karena keresahan terhadap bullying yang sering terjadi di sekolah. Kami ingin menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua siswa,” ujar Syawalia.
Program ANAK ABAH, yang merupakan singkatan dari Anak Akar Perubahan, melibatkan sepuluh siswa dari setiap angkatan di sekolah untuk menjadi agen perubahan. Mereka bertugas memberikan edukasi kepada teman-teman sebaya tentang bahaya bullying serta mendukung terciptanya budaya saling menghormati.
“Memerangi bullying bukan hanya tugas guru atau pihak sekolah, tetapi juga tanggung jawab kita bersama sebagai warga sekolah. Karena itu, kami merancang gerakan ini untuk melibatkan semua pihak,” tambahnya.
Vanessa, rekan Syawalia, turut memperkuat penjelasan tentang program tersebut. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara siswa dan guru.
“Kami percaya, dengan kerja sama yang baik, bullying bisa dihapuskan dari sekolah kita. Bahkan teman-teman sudah mulai menghapus stiker WhatsApp yang berisi ejekan terhadap teman di sekolah,” jelasnya.
Antusiasme terhadap program ini tidak hanya datang dari warga sekolah Syawalia dan Vanessa, tetapi juga peserta lain. Hairuddin Muttaqin, siswa MTs Muhammadiyah Kauman Padang, mengaku terinspirasi setelah mendengarkan penjelasan mereka.
“Program ANAK ABAH ini sangat adaptif dan saya yakin bisa diterapkan di sekolah kami. Saya akan berdiskusi dengan wakil kepala sekolah untuk mencoba menjalankannya di sana,” ungkap Hairuddin.
Festival Gaharu Changemakers Award 2024, yang menjadi wadah kreativitas para siswa, berhasil menciptakan inspirasi dan aksi nyata untuk perubahan positif. Melalui program seperti ANAK ABAH, harapan untuk menghapus bullying dari lingkungan sekolah semakin mendekati kenyataan.
