Waspada, Kini Penyebaran Narkoba Bisa lewat Permen, Kripik, dan Kue Brownis 

Penyebaran narkotika sudah sangat mengkhawatirkan. Bentuknya pun kini tak hanya dalam bubuk, suntik, atau hisap.

“Yang lebih canggih lagi, narkoba sekarang bisa berbentuk permen warna-warni dan juga kripik.”

Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya, Novi Eva Afiana, menyampaikan hal itu di hadapan 108 siswa kelas 9 SMP Muhammadiyah 4 Surabaya, Senin (20/11/2023)

Novi memberikan penjelasan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba

Novi mengatakan, siswa SD dan SMP juga patut waspada. Sebab pengedar narkoba sekarang sudah mencari mangsa di lingkungan sekolah. Dia menawarkan permen atau jajanan yang sudah mengandung narboba. 

“Biasanya anak SMP kan suka permen, nah pengedar narkoba pun sudah pintar. Narkoba sudah diwujudkan dalam bentuk permen yang bikin anak suka, terus beli, dan ketagihan,” ujarnya. 

Novi mengajak semua siswa untuk lebih berhati-hati dalam membeli jajanan.

“Jangan tergiur murah, penuh warna warni, dan ada unsur gula semata tetapi sehat tidak untuk tubuh,” pesannya. 

Siswa menyimak dengan saksama penjelasan dari Novi Eva Afiana, petugas BNN Surabaya.

Selain itu, sambungnya, pengedar narkoba sudah semakin canggih mengunakan teknologi. Pembelian barang via online yang sekarang digandrungi anak remaja pun harus diwaspadai. Jangan sampai tertangkap pihak berwajib gara-gara barang yang dibeli mengandung narkoba. 

“Kue brownis pun bisa dijadikan sebagai media untuk mengedarkan narkoba. Di dalam kue tersebut diberi narkoba,” paparnya. 

Karena itu, Novi mengajak lebih bijak dalam bermedia sosial. Menurutnya, semakin kita bisa memanfaatkan perkembangan teknologi, maka teknologi tersebut akan bisa berdampak positif. Tetapi kalau tidak bisa memanfaatkannya maka bisa berdampak buruk.

Novi Eva Afiana menjawab pertanyaan dari Adriel Meirizq

Di akhir sesi, Novi membuka sesi tanya jawab. Ia memberikan reward kepada siswa yang berani bertanya berupa stiker BNN. Salah satunya yang dilakukan oleh Adriel Meirizq. Siswa kelas 9B itu menanyakan apakah game juga merupakan salah satu jenis narkoba?

Novi kemudian menjawab pertanyaan itu. Menurutnya, game dan narkoba itu dua hal yang berbeda meskipun sama-sama menimbulkan kecanduan. Narkoba adalah zat yang dikonsumsi dan berpengaruh pada organ manusia sedangkan game menyebabkan kecanduan dan menyerang pemikiran manusia.

“Sama-sama berbahaya, sebagai generasi muda kita harus sama-sama waspada,” jelasnya.