Surabaya – Siswa kelas 9 SMP Muhammadiyah 4 Surabaya menggelar aksi sosial dengan membagikan takjil kepada masyarakat di jalan Frontage Road Ahmad Yani, Kamis (20/3/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kepedulian sosial di kalangan siswa sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat yang sedang dalam perjalanan menjelang waktu berbuka puasa.
Aksi berbagi ini mendapat antusiasme tinggi dari para siswa. Salah satunya, Bulan Ayudia Safitri dari kelas 9A, mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi momen berharga untuk saling berbagi.
“Di kala banyak orang yang sedang kesusahan, kita dibimbing untuk berbagi dengan sesama,” ujarnya.
Ia merasa senang dapat ikut berpartisipasi dan berharap kegiatan semacam ini terus dilakukan.
Kepala SMP Muhammadiyah 4 Surabaya, Laili Rahmi, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, sekolah tidak hanya berperan dalam membangun kompetensi akademik siswa, tetapi juga mengembangkan kepekaan sosial mereka.
“Berbagi kebahagiaan dan peka sosial harus ditanamkan dalam diri siswa sejak dini,” katanya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendidikan karakter yang menjadi fokus sekolah.
Dengan adanya kegiatan berbagi takjil ini, diharapkan siswa semakin memahami makna kepedulian dan pentingnya membantu sesama. SMP Muhammadiyah 4 Surabaya berkomitmen untuk terus mendukung program-program sosial yang dapat membentuk karakter siswa menjadi pribadi yang lebih empati dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya.
Tantangan dan Persiapan Sebelum Kegiatan: Siswa Belajar Koordinasi di Lapangan
Sebelum aksi berbagi takjil berlangsung, siswa kelas 9 SMP Muhammadiyah 4 Surabaya telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kegiatan berjalan lancar. Mereka tidak hanya bertugas membagikan takjil, tetapi juga belajar bekerja sama dalam tim, mengatur strategi pembagian, dan menghadapi tantangan di lapangan.
Sejak pagi, para siswa mulai mempersiapkan takjil dari rumah, yang terdiri atas makanan ringan dan minuman. Di sekolah, beberapa siswa bertugas membungkus, sementara yang lain memastikan distribusi berjalan merata. Setelah semuanya siap, mereka berangkat menuju lokasi pembagian di jalan Frontage Road Ahmad Yani dengan penuh semangat.
Setibanya di lokasi, tantangan mulai terasa. Arus lalu lintas yang padat membuat siswa harus berhati-hati saat membagikan takjil kepada pengendara yang melintas. Mereka harus sigap membagikan takjil tanpa mengganggu kelancaran jalan. Untuk mengatasi hal ini, para guru yang mendampingi memberikan arahan agar siswa membentuk barisan teratur di tepi jalan, memastikan proses distribusi berjalan aman.
Bagi sebagian siswa, ini adalah pengalaman pertama mereka berinteraksi langsung dengan masyarakat dalam aksi sosial di luar lingkungan sekolah. Beberapa mengaku awalnya merasa canggung, tetapi setelah melihat senyuman dan ucapan terima kasih dari para penerima takjil, rasa malu itu berubah menjadi kebanggaan.
“Kami belajar banyak dari kegiatan ini, terutama bagaimana cara bekerja sama dan menghadapi situasi di lapangan. Awalnya grogi, tapi setelah beberapa kali membagikan takjil, jadi lebih percaya diri,” kata Syawalia Zahra, siswa kelas 9D.
Persiapan matang dan koordinasi yang baik menjadi kunci suksesnya kegiatan ini. Melalui pengalaman langsung di lapangan, siswa tidak hanya belajar tentang berbagi, tetapi juga memahami pentingnya keterampilan sosial dan kerja sama tim.